
“4 Sehat 5 Sempurna diganti Gizi Seimbang dengan komposisi : “isi piringku” terdiri dari makanan pokok : 2/3 dari ½ piring, Lauk pauk : 1/3 dari ½ piring, Sayur : 2/3 dari ½ piring, buah : 1/3 dari ½ piring, Air Putih : 8 Gelas Sehari, Aktifitas Fisik, dan Cuci Tangan Pakai Sabun”
Dinas Kesehatan Prov. Sumsel memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke-59 di Aula Dinas Kesehatan Prov. Sumsel, Jum’at, 25 Januari 2019. HGN yang diperingati setiap tanggal 25 Januari merupakan bagian penting dalam menggalang komitmen dan meningkatkan kepedulian dari berbagai pihak untuk membangun gizi menuju bangsa sehat berprestasi melalui gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan. Seribu Hari Pertama Kehidupan / 1000 HPK merupakan kesempatan emas dalam mencetak generasi berkualitas. 1000 HPK adalah selama sembilan bulan kehamilan sampai berusia dua tahun. Kekurangan gizi yang terjadi pada masa 1000 HPK menyebabkan stunting pada balita. Stunting adalah kondisi seorang anak yang mempunyai tinggi badan dibawah standar usianya (Pendek atau Sangat Pendek). Stunting dan masalah gizi lainnya merupakan ancaman besar bagi negara. Stunting berdampak pada perkembangan otak dan rendahnya kemampuan kognitif, yang dapat mempengaruhi prestasi belajar dan keberhasilan pendidikan. Selain itu juga berdampak pada risiko gangguan metabolik yang berujung pada kejadian Penyakit Tidak Menular (PTM) pada usia dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan Prov.Sumsel melalui Sekretaris dr.H.Trisnawarman,M.Kes mengatakan bahwa “ angka stunting di Sumsel di bawah angka nasional dan berharap angka ini menurun setiap tahun”, terutama pada Kabupaten Fokus yaitu Kab.Ogan Komering Ilir dan Kab.Muara Enim. Trisna menghimbau agar 17 Kab/Kota turut memperingati HGN yang tahun ini mengambil tema : membangun gizi menuju bangsa sehat berprestasi dengan sub tema : “keluarga sadar gizi, Indonesia sehat dan produktif”. Puncak HGN ke -59 ini dilakukan kegiatan pemeriksaan PTM (asam urat, gula darah, kolesterol, tekanan darah dan Penimbangan berat badan) pada seluruh pegawai Dinas Kesehatan Prov.Sumsel, selain itu juga dilakukan sosialisasi “isi piringku”, dan konsultasi gizi.
