Sumsel Meningkatkan Tata Kelola Klinis Pelayanan Kesehatan Keluarga

Orientasi Tata Kelola Klinis Pelayanan Kesehatan Keluarga
Sekretaris Dinas Kesehatan Prov. Sumsel dr. H. Trisnawarman M. Kes didampingi oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat H. Fery Fahrizal SKM. M.KM. (kiri), Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat dr. Lisa Marniyati, M.KM. (kanan) serta Ketua Panitia Pelaksana Reni SST (baris 2 kanan) saat membuka Acara Orientasi Tata Kelola Klinis Pelayanan Kesehatan Keluarga, Horizon Ultima, 22/07/2019

Dinkes.sumselprov.go.id – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, melalui Sekretaris, dr. H.Trisnawarman, M.Kes, menginginkan kekuatan pelayanan kesehatan keluarga secara berkesinambungan dan komprehensif. Trisna mengatakan “bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan keluarga antara lain : Pelayanan ANC (Ante Natal Care) terpadu dan penyediaan buku KIA (Kesehatan Ibu Anak) bagi ibu hamil, Penyediaan RTK (Rumah Tunggu Kelahiran) bagi ibu bersalin, pelayanan Post Natal Care (PNC), konseling Inisiasi Menyusui Dini (IMD), pelayanan neonatal essensial, dan pelayanan KB Pasca bersalin bagi ibu nifas, pelayanan konseling ASI ekslusif, PMT (Pemberian Makanan Tambahan) balita dan revitalisai posyandu bagi bayi dan balita, pembinaan Upaya Kesehatan Sekolah (UKS), PMT anak sekolah, PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja), pemberian tablet tambah darah (tablet fe) untuk anak usia sekolah, pelayanan kesehatan reproduksi calon penganten, imunisasi dan pemberian tablet fe pada dewasa muda, serta kegiatan posyandu lansia terintegrasi bagi usia lanjut”  jelas Trisna saat membuka secara resmi kegiatan orientasi tata kelola klinis pelayanan kesehatan keluarga di hotel Horison Ultima, Senin (22/7/19).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana, Reni, SST dalam laporannya menyampaikan “tujuan kegiatan ini untuk melakukan orientasi pelayanan kesehatan maternal, neonatal, balita, anak pra sekolah, anak usia sekolah, remaja, usia reproduksi dan usia lanjut”. Katanya kepada 66 orang peserta pengelola program kesehatan keluarga (Kesga) di Dinas Kesehatan provinsi, Kabupaten Empat Lawang, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, RSUD Provinsi dan puskesmas. Para peserta mendapatkan materi tentang kebijakan program kesga, Standar Pelayanan Minimal Kesga, evaluasi dan pelaporan kesga, ANC, PNC, neonatal essensial, penapisan pelayanan medis menggunakan kontrasepsi dengan RODA dan aplikasi KLOP (Kriteria Kelayakan Medis Kontrasepsi), pelayanan awal minim PPAM (Pelayanan Paket Awal Minimal) kesehatan reproduksi pada situasi krisis kesehatan, penjaringan kesehatan dan manajemen terpadu pelayanan kesehatan remaja dan standar nasional PKPR, sosialisasi panduan praktis care giver, orientasi SDIDTK (Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) menggunakan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) dan buku KIA, serta pelayanan pemantauan tumbuh kembang balita menggunakan aplikasi pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) online dan offline” Paparnya yang nanti akan disampaikan oleh narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dokter spesialis anak, dokter spesialis kebidanan, kandungan dari Rumah Sakit Umum Muhammad Hoesin Palembang dan narasumber dari Pusat Krisis Kesehatan Regional Sumatera Selatan.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, dr.Lisa Marniyati, MKM, bahwa dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan keluarga sesuai target Standar Pelayanan Minimal (SPM), juga dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang merupakan indikator derajat kesehatan masyarakat.