Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan pelatihan deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks (kanker leher rahim) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dokter, bidan, dan perawat di puskesmas dalam melakukan deteksi dini penyakit kanker payudara dan kanker leher rahim. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Dra. Lesty Nurainy, Apt., M.Kes. dalam sambutannya mengatakan bahwa, “penyakit kanker telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia.. kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker.. umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala, bila sudah ada keluhan atau gejala biasanya penyakit kanker sudah pada tahap lanjut, oleh sebab itu sangat penting bagi wanita usia 30-50 tahun untuk melakukan tindakan pencegahan,antara lain dengan melakukan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim di fasilitas pelayanan kesehatan”. ungkap Lesty saat membuka acara pelatihan deteksi dini kanker payudara dan kanker servik di hotal Wisata Palembang, Senin,27/10/19.
Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, dr. Icon Horison mengatakan bahwa “upaya pencegahan / deteksi dini kanker serviks di Indonesia dikembangkan dengan metode IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat).. Sedangakan untuk kanker payudara melalui metode pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) dan mengajarkan Periksa Payudara Sendiri (SADARI).. Metode ini terbukti memberikan banyak keuntungan yaitu pemerisaan sederhana, mudah, murah, cepat, dan sensitifitas yang cukup baik”. kata Icon.