Dinkes.sumselprov.go.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel kedatangan tamu istimewa dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Tujuan mereka hadir untuk melakukan studi dengan Dinkes Provinsi Sumsel dalam rangka rapat terbatas terkait PON yang akan diadakan di Provinsi Papua pada Oktober 2020 mendatang. Tentunya mereka memilih Sumsel karena Pemerintah Provinsi Sumsel telah memiliki pengalaman yang luar biasa dan tak diragukan dalam menghadapi berbagai macam multievent olahraga dari tingkat lokal hingga internasional. Mewakili Pemda Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Kesehatan Dra. Lesty Nurainy, Apt.,M.Kes menerima dengan baik tim Dinkes Papua dan menyampaikan pesan penting diantaranya “harus ada kedekatan komunikasi yang baik antara panitia pusat hingga ke daerah.. untuk itu diperlukan kecepatan rekrutmen tenaga kesehatan yang kompeten dengan identitas yang sudah lengkap mulai dari nomer yang bisa dihubungi, ktp, npwp, ukuran baju, ukuran sepatu dan lain-lain, tentunya sudah terkumpul secepat mungkin.. lalu memperkenalkan struktur harus berani menerangkan bahwa struktur kita adalah bidang kesehatan dengan jelas ke panitia pusat.. selain itu juga harus bisa memastikan dan memilah mana dana yang akan digunakan dengan jelas mana anggaran pusat, anggaran daerah” papar Lesty saat memberikan input di Aula Dinkes, Selasa, 22/10/2019.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Dr. Silwanus A. Sumule. SpOG(K) mengakui bahwa tim dari papua masih memulai dari awal karena baru kali ini memperoleh kesempatan untuk melaksanakan multievent bertaraf nasional. Dr. Sil mengatakan “kami masih memulainya dari nol.. banyak membutuhkan masukan”, katanya saat menyampaikan paparannya. “bahwa kami benar-benar baru mulai dari nol,. bahwa tim kesehatan kami yang hadir memerlukan informasi terkait pelaksanaan multievent olahraga yang kelak akan diselenggarakan pada 20 oktober 2020 mendatang” ungkapnya.
Pada momen yang sama, DR. dr. Irfanudin, SPKO. selaku Ketua Medical Center Asian Games 2018 mengatakan “sugesti dokter spesialis sangat berpengaruh dan luar biasa, sehingga efisiensi rujukan tercapai, karena telah disediakan tim medis spesialis sehingga tidak mengeluarkan biaya asuransi yang besar.. ” katanya. Lanjut lagi Irfan menyampaikan “rujukan hanya 15 kasus dari ribuan kasus selama asian games, atau hanya 1 % ,. tidak mengapa kita menempatkan dokter spesialis disitu.. sebaiknya menempatkan poliklinik saja mengingat jarak tempuh disana cukup jauh” tutupnya.
Acara rapat terbatas ini diisi dengan paparan teknis materi oleh Sekretaris Dinkes Provinsi Sumsel, dr. H. Trisnawarman, M.Kes dengan judul materi Penyelenggaraan Bidang Kesehatan Multievent Olahraga yang diikuti dengan pemberian plakat, cinderamata kedua belah pihak, serta dilanjutkan diskusi interaktif masing-masing bidang dalam hal penghematan waktu. Adapun bidang yang berkonsultasi diantaranya adalah pelayanan kesehatan, anti doping,food safety, foging dan penunjang medis.