Dinkes.Sumselprov.go.id – Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia / HMPI mengadakan Diskusi Publik Waspadai Corona Virus. HMPI mengajak dan mengundang diantaranya Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Sumsel, Kantor Kesehatan Pelabuhan, RS. Moch Hoesin, Saka Bakti Husada dalam acara diskusi publik waspada corona virus. Ketua Pelaksana, Sdri. karmila – HMPI mewakili ketuanya Rusman Ariyanto, menyampaikan “tujuan acara ini adalah untuk mewaspadai masuknya virus corona di Sumsel, mensosialisasikan serta mengedukasikannya kepada masyarakat agar tetap tenang” saat melaporkan acara diskusi publik waspada corona virus, di Aula Dinkes Prov. Sumsel, Sabtu, (15/02/2020).
Dikesempatan yang sama, Gubernur Sumsel melalui Asisten Bidang Kesra H. Ahmad Najib menyampaikan “Selain virus corona agar waspada juga terhadap penyakit yang lain seperti Tuberculosis dan Demam Berdarah, sedangkan HMPI dapat mensosialisasikannya kepada masyarakat” kata Ahmad Najib. saat membuka resmi acara.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Sumsel, Achmad Rizwan, SSTP,MM menginformasikan dalam diskusi paparannya agar berita yang tidak benar untuk segera mengadukannya ke situs aduankonten.id. Rizwan menyampaikan “kami bersama Dinkes sudah mensosialisasikan dan menyebarkan informasi tentang apa yang dimaksud dengan virus corona, dan apa saja yang harus dihindari sejak Januari agar masyarakat tidak panik terhadap virus covid 19 ini yang mana sudah mencapai 86 berita hoax di sumsel melalui dunia maya sampai pada februari 2020” kata Rizwan.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS. Moch Hoesin Palembang, Dr. H. Harun Hudari, SpPD.KPTI,FINASIM juga dalam diskusi paparannya menyampaikan bahwa “virus Corona menular dalam jarak 1 sd 2 meter, untuk membuktikan orang yang terkena virus corona dilakukan pemeriksaan laboratorium Balitbangkes Jakarta yang akan diambil darahnya dengan pasien riwayat demam di atas 38 derajat celcius, disertai batuk, pilek dan terjadi pneumonia yang terbuktikan dengan rontgen” jelas Harun. Harun menambahkan “Pencegahan yang paling utama adalah sering mencuci tangan pakai sabun dengan metode yang benar, dan menggunakan masker dengan cara yang benar”.

Sebagaimana diketahui, dalam rangka mengantisipasi penumpang pesawat yang melakukan penerbangan internasional dan transit ke daerah lain, sebelum akhirnya masuk ke wilayah Sumatera Selatan melalui Bandara Internasional SMB II, saat para penumpang tiba di terminal kedatangan domestik, mereka akan melewati thermal scanner, yang dapat mendeteksi suhu tubuh. Bila hasil deteksi thermal scanner tadi menunjukkan demam, penumpang tersebut akan diajak ke ruangan khusus, dan diberikan kartu Health Alert Card (HAC). Menurut Lesty, kartu HAC memiliki kegunaan yang sangat besar, karena berisi data penumpang terkait daerah asal, kondisi kesehatan, dll.Kartu HAC, akan diteruskan sampai ke Kabupaten/Kota tujuan.. Sebab orang ini akan pulang, kemudian kita lihat, suhunya seperti apa,” imbuhnya. Lesty menjelaskan, “virus novel corona memiliki masa inkubasi 2 sampai 14 hari, sehingga pantauan akan terus dilakukan selama dua pekan oleh Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit daerah tujuan. Kalau ternyata sampai dengan 14 hari tidak ditemukan gejala tadi, orang tadi dinyatakan bebas dari virus novel corona” jelas Lesty saat pembukaan diskusi corona virus di atas.