Dinkes.sumselprov.go.id – Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Dinkes Prov.Sumsel) terus menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang terhadap isu-isu virus corona yang terus menghantam melalui media. Kepala Dinas Kesehatan Prov.Sumsel, Dra. Lesty Nurainy,Apt.,M.Kes. menyampaikan kepada masyarakat melalui media pers agar tidak panik namun tetap waspada. “masyarakat diharapkan agar tetap waspada dan jangan panik,..pintu masuk di wilayah kita baik pelabuhan maupun bandara masih dijaga dengan ketat” ujar Lesty bersama perwakilan dari tim Rumah Sakit Moch Hoesin – Ketua Tim PIE RAMH, dr. Zen Ahmad, Sp.PD.KPTI dan Wakil Ketua Tim PIE RSMH, dr. Harun Hudari, Sp.PD, KPTI sebagai RS rujukan tertinggi, Kantor Kesehatan Pelabuhan dr. Fenty Wardha, M.Kes bersama tim yang selalu siap siaga di bandara dan pelabuhan, Balai Besar Laboratorium Kesehatan, dr. Lisa Dewi, M.Kes bersama tim yang selalu stand by dalam urusan mengambil sampel / uji laboratorium, serta tim Surveillans Dinkes Prov. Sumsel H. Yusri, SKM, MKM dan tim dalam urusan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit. Aula Dinkes Prov.Sumsel, Senin, 24/02/2020.
Sebagaimana diketahui, sesuai instruksi Gubernur Sumsel agar melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam melaksanakan pencegahan pengendalian dan penanggulangan, menyiapkan fasilitas kesehatan rumah sakit untuk rujukan dalam mencegah kasus, tenaga kesehatan harus dilindungi kesehatannya juga dengan alat pelindung diri, serta melakukan edukasi dan sosialisasi supaya masyarakat tidak panik dan tetap waspada serta selalu menjaga kesehatan. Pesan Pemerintah Sumsel melalui Dinas Kesehatan agar masyarakat harus selalu menjaga kesehatan supaya selalu kuat yaitu dengan cuci tangan pakai sabun menggunakan air mengalir, menggunakan masker, menghindari kontak dengan orang yang mempunyai gejala penyakit corona virus yang punya riwayat perjalanan dari negara terjangkit. Adapun rumah sakit rujukan adalah RS Moch Hoesin Palembang, RSUD BARI Palembang, RS Siti Aisyah, RSUD Lahat, RSUD Ibnu Soetowo dan RSUD Kayuagung dan seluruh RS yg ada di Sumatera Selatan untuk menyediakan ruang isolasi khusus untuk pemeriksaan/perawatan pasien sebelum dirujuk ke RS. Rujukan yang telah ditentukan.