dinkes.sumselprov.go.id , OKU, Baturaja – Kementerian Kesehatan RI bersama Tim Public Safety Center / PSC 119 Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan melalui ,Kasi Pra Rumah Sakit Layanan Gawat Darurat, Kemenkes RI , Dr. Yayan Gusman,AAAK melakukan Kunjungan dalam rangka Monitoring Evaluasi layanan integrasi psc 119 OKU ke Markas Medik PSC 119 – Dinkes Ogan Komering Ulu/OKU, Sumsel, Selaku juga narasumber, Dr. Yayan memberikan pengarahan dengan paparannya tentang Sistem Penanggulangan Kegawatdaruratan Terpadu / SPGDT. Pada poin poin paparan tersebut, Yayan mengatakan ” perlunya personal IT dalam operasional SPGDT PSC.. kemudian integrasi dengan pihak eksternal yang bersinergi, dan tak lupa pelaporan rutin yang selalu saya mintakan” kata Yayan, Saat di Markas Medik PSC Dinkes OKU, Jumat, (14/02/2020).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan , H. Husni Thamrin, SE, MM., juga menginformasikan bahwa PSC 119 OKU telah berjalan sesuai arahan Kementerian Kesehatan RI. Husni menginformasikan “upaya pemenuhan sarana prasarana telah diwujudkan secara maksimal dengan pemanfaatan pengelolaan yang baik dan benar”. Kata Husni saat menyambut rombongan.
Acara dihadiri dan diikuti lengkap bersama para petugas PSC 119 OKU yang diwarnai dengan acara Diskusi Interaktif. Disela diskusi tersebut, diinformasikan oleh Pengelola Program PSC 119 Dinkes Prov. Sumsel, Hj. Dinia Yunita, M.Si kepada para tenaga medis PSC 119, bahwa Respon Time yang tepat waktu lah yang menjadi dasar SPGDT sehingga dari lintas program maupun lintas sektor sudah mengenal PSC 119. “Sejak 2017 kami memegang program psc dan disampaikan pula kepada kab/kota bahwa nomer 119 agar wajib tetap digunakan dan disosialisasikan, karena nomor tersebut adalah nomor nasional”. kata Dinia.
*)zack