
Palembang, dinkes.sumselprov.go.id : Setelah dua tahun sempat tertunda karena masa pandemi Covid19, kini Lomba Balita Sehat Tingkat Provinsi Sumatera Selatan kembali digelar selama dua hari yaitu Selasa dan Rabu pada tanggal 02 – 03 Agustus 2022 sesuai protokol kesehatan yang berlaku yang diikuti oleh seluruh Kabupaten Kota Se Sumatera Selatan. Hadir bersama cucu tersayang, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan, Hj. Febrita Lustia Herman Deru dalam kegiatan perlombaan balita ini. Disela sambutannya Febrita mengatakan “Anak adalah segmen sasaran yang memiliki nilai investasi besar bagi masa depan bangsa, sebagai modal dasar pembangunan maka anak perlu mendapat perhatian serius oleh semua pihak termasuk pemerintah.. anak sehat memiliki investasi yang besar bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara, sehingga mereka harus dipelihara dan dilindungi oleh keluarga, masyarakat maupun negara.. hal ini telah diamanatkan oleh UU nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU 23 Tahun 2022 tentang perlindungan anak yang antara lain pemerintah dan pemerintah daerah menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak agar setiap anak memperoleh derajat kesehatan yang optimal sejak dalam kandungan”

Sebagaimana diketahui, Di dalam sebuah keluarga yang berkualitas maka pola pengasuhan yang berkualitas akan menjadi konsep utama, dengan memenuhi hak dan melindungi anak, serta membangun komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dr. H. Trisnawarman, M.Kes, SpKKLP, dalam sambutannya menyampaikan” kualitas keluarga harus ditingkatkan sehingga orangtua/keluarga dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik dalam memenuhi hak anak dan melindunginya karena anak merupakan generasi penerus bangsa dalam upaya menjamin pemenuhan hak anak atas kelangsungan hidup, pelayanan kesehatan dan tumbuh kembang serta terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi, tanggal 23 Juli telah ditetapkan sebagai Hari Anak Nasional (HAN) berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984” lanjut lagi Trisnawarman menyatakan “Sejalan dengan Tema Hari Anak Nasional Tahun 2022 dan juga merupakan rankaian dari pelaksanaan Lomba Balita Indonesia Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022 ini adalah :“ANAK TERLINDUNGI, INDONESIA MAJU” Melalui tema ini diharapkan peran keluarga, masyarakat, profesi, lembaga sosial masyarakat dan pemerintah dalam pembinaan tumbuh kembang pada anak secara komprehensif dan berkualitas serta koordinatif guna mempersiapkan anak-anak Indonesia menjadi generasi yang sehat dan berprestasi” ujar Trisnawarman.

Penyampaian laporan kegiatan disampaikan Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinkes Prov. Sumsel selaku Ketua Panitia pelaksana kegiatan, H. Fery Fahrizal, SKM, MKM saat di Gedung Pertemuan Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Ferry mengatakan “Peserta merupakan pemenang lomba balita Indonesia tingkat Kabupaten/Kota berjumlah 34 orang (2 orang dari tiap Kabupaten/ Kota) yang terdiri dari ; 1 (satu) orang Kelompok Umur 6 – 24 bulan dan 1 (satu) orang Kelompok Umur 2 – 5 tahun dimana seluruh Kabupaten/Kota Se Sumatera Selatan ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Lomba Balita Indonesia Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022 dan telah mengirimkan perwakilan peserta untuk setiap kategori umur”

Sesuai SK Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Nomor 009/KEP/KES/XIII/2022 tentang Penetapan Pemenang Terbaik Lomba Balita Indonesia Kelompok Umur 6 – 24 Bulan dan Dua Sampai Lima Tahun Dalam Wilayah Provinsi Sumatera Selatan dengan ini memutuskan pemenang Juara I usia 6 – 24 bulan diperoleh dari Kabupaten Muara Enim atas nama Cahaya Cantika Azhara dengan jumlah nilai 1154, Juara II dari Kabupaten OKU Timur atas nama Farrel Keyba Sanaullah dengan nilai 1121 dan Juara III dari Kabupaten Banyuasin atas nama Jawhara Sa’adati dengan nilai 1118. Kemudian Juara Harapan I usia 6 – 24 bulan diperolah Kabupaten Musi Rawas oleh Raskha Seif Kiano dengan jumlah nilai 1106 disusul juara II dari Kota Pagaralam oleh Raffasya Athallah Chandra dengan nilai 1098 dan Juara Harapan III dari Kabupaten Ogan Ilir oleh Fazeela Adreena Kanzha nilai 1093. Untuk Usia dua sampai lima tahun, Juara I diraih oleh Kota Pagaralam atas nama Syahanna Syifa dengan nilai 1202, kemudian disusul Juara II dari Kabupaten Ogan Ilir atas nama Dwi Putri Septi Anggraini dengan perolehan nilai 1199 dan juara III diperoleh Kabupaten OKU atas nama Nattaya Anindhita Sabrang Lawu nilai 1198. Sedangkan untuk Juara Harapan I usia dua sampa lima tahun di peroleh dari Kabupaten Lahat atas nama Afiqah Mahmuza nilai 1190 disusul Juara Harapan II dari Kota Prabumulih atas nama Keyza Nabila Putri nilai 1188 dan terakhir Juara Harapan III dari OKU Selatan atas nama Angelika Jasmin dengan 1187.

Sebagaimana telah difahami bersama pada masa ini, stimulasi perkembangan, pemantauan dan pemenuhan layanan kesehatan, kebutuhan nutrisi yang cukup, pengasuhan yang benar dan perlindungan terhadap penyakit serta jaminan terhadap keamanan harus terpenuhi. Intervensi kesehatan diberikan secara berkesinambungan melalui pemeriksaan dan skrining risiko pada masa kehamilan, persalinan aman di fasilitas kesehatan, perawatan bayi, pemberian imunisasi, suplementasi vitamin A, serta pemantauan pertumbuhan dan perkembangan secara berkala. Namun demikian, upaya pemenuhan dan perlindungan hak anak ini masih menghadapi banyak tantangan. Salah satu tantangan besar yang sedang kita hadapi adalah Pandemi COVID-19. Anak sebagai kelompok rentan, harus terus dilindungi. Pemenuhan pelayanan kesehatan rutin perlu dilaksanakan agar pertumbuhan dan perkembangan anak berjalan dengan baik, pemberian imunisasi dasar bagi bayi dan balita terpenuhi agar anak dapat terlindungi dari penyakit.








