

Palembang – dinkes.sumselprov.go.id , Sumatera Selatan mendapatkan penunjukan sebagai lokasi imunisasi Pneumokokus Konyugasi atau Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk anak sasaran bayi 2 bulan, 3 bulan dan 12 bulan . Wakil Gubernur Sumsel, H. Mawardi Yahya menyatakan “Kami atas nama masyarakat Sumatera Selatan menyambut baik penunjukan Provinsi Sumatera Selatan ini sebagai lokasi pencanangan Imunisasi PCV secara nasional. Kami siap menyukseskan pelaksanaan imunisasi PCV di Sumatera Selatan demi menjaga kekebalan masyarakat dan mencegah terjadinya penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi”, tambah lagi mawardi menyampaikan “Dengan ditetapkannya pencanangan di Sumatera Selatan, tentu sebagai pemicu semangat kita semua untuk terus bekerja keras, karena imunisasi diberikan pada anak-anak, maka kita berbicara warna dan masa depan bangsa ini. Kalau kesehatan baik, maka SDM kita sukses dan baik juga” diyakini Mawardi, Pneumoni pada bayi juga dapat menyebabkan anak gagal tumbuh atau stunting “karena adanya sakit penumonia pada anak juga menyebabkan anak stunting” kata Mawardi saat memberikan sambutan secara luring dan daring di Puskesmas Talang Jambe, Palembang, 12/9/2022.

Senada disampaikan Wagub Sumsel, Bpk H. Mawardi, Menkes, Budi Sadikin juga menyampaikan melalui dalam jaringan zoom meeting, “pneumonia bisa terganggu keseimbangan gizinya sehingga menjadi stunting, untuk itu dengan adanya imunisasi ini ditargetkan dapat tiga hal sekaligus yaitu menurunkan angka kematian bayi, menurunkan angka kematian balita dan menurunkan angka stunting , dengan melakukan roll out secara nasional vaksinasi PCV ini agar anak-anak kita bisa kita lindungi dan terkendalikan kesehatannya sehingga mereka bisa berproduktif dewasa nya nanti dan lebih sehat” kata Budi Gunadi.

Mewakili menteri kesehatan secara luring di Puskesmas Talang Jambe Palembang, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS dan ibu ketua Tim penggerak PKK Provinsi Sumsel, Ibu Febrita Lustia melakukan pengguntingan pita di Puskesmas Talang Jambe dan bersama Bapak Wagub Sumsel, H. Mawardi Yahya dan Bapak Walikota Palembang H. Harnojoyo melaksanakan pencanangan dengan penandatangan secara resmi yang kemudian menyaksikan proses penyuntikan dua dosis kepada bayi. Turut mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dr. H. Trisnawarman, M.Kes,SpKKLP dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, H. Ferry Yanuar, SKM,M.Kes.

Sebagaimana kita ketahui, Pneumonia merupakan penyebab utama kematian balita di dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa pneumonia merupakan penyebab kematian balita nomor 1 di dunia dan berkontribusi terhadap 15% kematian pada balita. Diperkirakan 1,2 juta kematian balita setiap tahun disebabkan oleh pneumonia (WHO, 2012) dan 2 balita meninggal setiap menit disebabkan oleh pneumonia (WHO, 2013). Karena besarnya angka kematian pneumonia ini, pneumonia disebut sebagai pandemi yang terlupakan atau “the forgotten pandemic”. Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang sangat endemis di Indonesia dan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada bayi dan balita. Pelaksanaan Imunisasi PCV hari ini dilaksanakan serentak di 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Adapun jumlah sasaran di seluruh kabupaten/kota yang di imunisasi hari ini sekitar 19.850 sasaran bayi berusia 2 bulan.

Pembangunan bidang kesehatan menekankan pada upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif. Salah satu upaya preventif adalah dilaksanakannya program imunisasi. Pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Imunisasi merupakan upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Pemberian imunisasi merupakan upaya kesehatan yang terbukti paling cost effective dalam menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD31), serta berdampak positif untuk mewujudkan derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Imunisasi tidak hanya melindungi seseorang tetapi juga masyarakat dengan memberikan perlindungan komunitas atau yang disebut dengan herd immunity.

Dokumentasi Zoom Meeting Menkes RI bersama perwakilan dari beberapa Provinsi Di Indonesia
Lihat foto-foto kegiatan sejenis di album Flickr Sehat Negeriku
Tonton juga Upaya Preventif Pelaksanaan Imunisasi PVC (Pneumoccocal Conjugate Vaccine) Lindungi Sikecil Dari Pneumonia
Simak dan Tonton juga Poster serta Materi Video tentang Imunisasi PCV Untuk Bayi Penting Agar Terlindung Dari Pneumonia
Cek Instagram Dinkes terkait kegiatan Launching Pencanangan Imunisasi PCV Anak Secara Nasional