kadinkesdharmawanita
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dr. H. Trisnawarman, M.Kes,SpKKLP, bersama tim Dharma Wanita Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dalam OASE KIM Peduli Kanker Payudara, Aula Griya Agung, 24/11/2022.
Palembang, dinkes.sumselprpv.go.id – Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan menyambut kehadiran OASE KIM (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) yang diketuai oleh Ibu negara RI, Hj. Iriana dan Wakilnya Hj. Wury Estu pada rangkaian kegiatan OASE KIM Peduli Kanker Payudara, Griya Agung, 24 November 2022.

 

Ketua OASE KIM, Hj. Iriana berdialog interaktif bersama peserta kader di Aula Griya Agung Palembang didampingi Wakil Oase, Ketua PKK Provinsi Sumsel, Hj Febrita, Dharma Wanita Sumsel, Aula Griya Agung Palembang, 24/11/2022.

Sebanyak 200 Kader hadir pada acara “Ayo Lakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri), Satu Langkah Kecil Yang Berdampak Besar” yang diisi dengan kegiatan senam sadari, konsultasi kesehatan bersama narasumber dr. Mulawan Umar, Sp B. Subsp. Onk. (K) dari RSMH Palembang, Penyuluhan kesehatan kader oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, dr. H. Trisnawarman,M.Kes, SpKKLP yang dalam hal ini diwakili oleh Kasi Promkes dan Dayamas, Hj. Imam Subroto, SKM,M.Kes. dengan dimoderatori oleh dr. Devy dari Dinas Kesehatan Kota Palembang.

timkemkesdandinkes
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dr. H. Trisnawarman, M.Kes,SpKKLP, bersama tim kementerian kesehatan dalam OASE KIM Peduli Kanker Payudara, Aula Griya Agung, 24/11/2022.

Sebagaimana diketahui kanker payudara merupakan kanker yang berasal dari kelenjar, saluran dan jaringan penunjangnya, tidak termasuk kulit payudara yang juga merupakan kanker terbanyak pada perempuan selain kanker leher rahim. Penyebab pasti kanker payudara belum diketahui. Namun yang diketahui adalah faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker payudara, yaitu merokok dan terpapar asap, pola makan yang buruk, haid pertama pada umur kurang dari 12 tahun, menopouse (berhendti haid) setelah umur 50 taun, melahirkan anak pertama setelah umur 35 tahun, tidak pernah menyusui anak, pernah mengalami operasi payudara disebabkan kelainan tumor jinak atau ganas, diantara anggota keluarga ada yang menderita kanker payudara.

dialoginteraktif
dr. Mulawan Umar, SpB, Subsp Onk (K), narasumber dari RSUP Moch Hoesin Palembang didampingi moderator dr. Devy dari Dinas Kesehatan Kota Palembang dalam dialog seputar Kanker Payudara berlangsung di aula Griya Aung Palembang, Kamis, 24/11/2022

Mengapa harus dilakukan “SADARI”. Karena kita lebih tahu atau mengenal diri kita sendiri bila kita mengetahuinya sejak awal jika ditemukan benjolan atau perubahan pada payudara (dibandingkan dengan keadaan pada bulan sebelumnya), segera periksakan diri ke dokter.

kadersadari
Kader Kesehatan tertib dalam acara Peduli Cegah Kanker Payudara Dalam Oase Kim peduli kanker payudara di Aula Griya Agung Palembang, Kamis, 24/11/2022.

SADARI dilakukan sebulan sekali setelah selesai haid, semenjak wanita mulai mendapatkan haid pertama atau pada usia 12 tahun. Perlu diingat, jika kanker dapat ditemukan secara dini (dengan ukuran tumor masih kecil kurang dari 1 cm) dan ditangani dengan cepat dan tepat, harapan untuk sembuh hampir seratus persen kemudian juga perlu diinat, penggunaan obat-obatan hormonal harus sesuai dengan anjuran dokter.

penyuluhankesehatan
Kasi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, H. Imam Subroto, SKM, M.Kes, memberikan penyuluhan kesehatan kepada 200 orang kader, Aula Griya Agung, Kamis, 24/12022