
Palembang, dinkes.sumselprov.go.id, Pelaksanaan Pembukaan Pembekalan Program Internsip Dokter Indonesia Angkatan II Periode Mei Tahun 2023 di Provinsi Sumatera Selatan diselenggarakan di The Zuri, Kamis, 18 Mei 2023. Program Internsip Dokter Indonesia merupakan tahap pemahiran dan pemandirian profesi kedokteran berbasis kompetensi untuk mencapai kualifikasi dokter sesuai dengan standar kompetensi Dokter Indonesia, untuk menerapkan serta mempraktekkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan dalam rangka penyelarasan antara hasil pendidikan dan praktek lapangan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dr. H. Trisnawarman, M.Kes, SpKKLP,(Dokter Tris) bersama pemerintah pusat dan Kabupaten/Kota menyambut dengan baik dan mendukung karena pada pembekalan ini tidak hanya akan menerima Dokter Umum tetapi juga menerima Dokter Gigi. “Perlu kami sampaikan bahwa keberadaan Dokter Gigi di Sumatera Selatan memang masih kurang seperti data kebutuhan Dokter Gigi sesuai dengan perhitungan Analisis Beban Kerja Pada Aplikasi Renbut masih kurang sekitar 140 Orang Dokter Gigi” ungkap Dokter Tris.
“Dalam Mewujudkan “SUMSEL MAJU UNTUK SEMUA” dalam hal kesehatan kami mengharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/kota dapat berperan aktif, memberikan sumbangsih guna mencapai program tersebut dengan salah satunya mendukung Program-program Kesehatan diantaranya Program SDM Kesehatan yakni Program Internsip Dokter Indonesia, Program WKDS, Program Nusantara Sehat dan Penugasan khusus juga Program-Program Pendidikan dan Pengembangan Kompetensi Tenaga Kesehatan di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan” imbuhnya.
lanjut Dokter Tris menyampaikan “kepada adik-adik dokter internsip yang akan melaksanakan tugas pada fasilitas pelayanan kesehatan terpilih, baik pada tingkat dasar maupun pada tingkat lanjutan, untuk dapat melaksanakan tugas sebagai Dokter Internsip dengan baik dan amanah di tempat tugas yang telah ditentukan. Saya juga berpesan kepada para Dokter Internsip yang akan bertugas untuk berkomitmen bertugas di wahana dengan sepenuh hati, menjalankan tugas sesuai ketentuan, dapat beradaptasi dengan budaya setempat”.
“Kita juga tetap harus selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan kita. Keberhasilan pembangunan kesehatan memerlukan kekompakan dari semua lintas program yang terkait. Literasi dan Edukasi juga perlu secara terus menerus dilakukan kepada masyarakat khususnya dalam perilaku hidup bersih dan sehat. Tenaga kesehatan dituntut berperan aktif dalam merubah perilaku dirinya dan perilaku masyarakat. Seluruh tenaga kesehatan harus menjadi role model dalam perilaku hidup bersih dan sehat. Semoga kita sebagai tenaga Kesehatan dapat menjadi agent of change di dalam masyarakat. Sebagai tenaga kesehatan kita juga harus selalu mengupdate informasi-informasi terkini tentang isu-isu kesehatan yang sedang berkembang” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam pembangunan kesehatan. Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, perlu dilakukan upaya kesehatan masyarakat diantaranya pelayanan kesehatan dasar, yang merupakan langkah awal yang sangat penting dengan memberikan Keberhasilan suatu pelayanan kesehatan pada masyarakat akan terlihat dari kualitas Tenaga Kesehatan yang Profesional dan bermutu yang langsung turun ke lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. SDM Kesehatan harus bermutu dan sesuai dengan standar yang ada.
Hadir dalam acara kegiatan Perwakilan Komite Internsip Kedokteran Indonesia (KIKI) Pusat, Dr. Prasetyo Widhi Buwono, Sp.PD, KHOM & drg. Oscar Primadi, MPH,Sekretariat Komite Internsip Kedokteran Indonesia (KIKI) Pusat,Bapak Ananta, S.Kom, Kepala Dinas Kab/Kota atau yang mewakili, Para Sub Komite KIKI Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Bidang SDK Dinkes Prov. Sumatera Selatan, Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinkes Prov.Sumsel, Direktur Rumah Sakit yang menjadi Wahana PIDI dan PIDGI Angkatan II Periode Mei Tahun 2023.