Fasilitasi dan Pembinaan Kelompok Kerja Nasional Kabupaten Kota di Sumsel Tahun 2023, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dr. H. Trisnawarman,M.Kes, SpKKLP, didampingi Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, H. Imam Subroto, SKM,M.Kes, dan Fasilitator, Narasumber serta Para Peserta dari Kab Kota, Hotel The Zuri Palembang, Kamis, 25/5/2023.

Palembang, Dinkes – Kementerian Kesehatan RI telah bertekad untuk menjalankan Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia melalui enam pilar transformasi kesehatan. Salah satu pilar utama yaitu Transformasi layanan kesehatan primer yang dijalankan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pencapaian indikator kesehatan nasional. Atad dadar tersebut maka diadakanlah Pertemuan Fasilitasi dan Pembinaan Pokjanal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023 di Hotel The Zuri, 25 Mei 2023.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dr. H. Trisnawarman, M.Kes, SpKKLP dalam penyampaian sambutannya mengatakan ada tiga hal dalam transformasi kesehatan layanan kesehatan primer. “Ada 3 (tiga) hal mendasar yang menjadi fokus dalam penerapan Transformasi Layanan Kesehatan Primer, yaitu 1) Penerapan siklus hidup sebagai platform integrasi pelayanan kesehatan sekaligus platform penguatan promosi dan pencegahan, dalam hal ini paket pelayanan sesuai siklus hidup telah disusun meliputi edukasi, pencegahan, skrinning, diagnosis, pengobatan serta konseling, 2) mendekatkan pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun serta 3) memperkuat pemantauan wilayah setempat melalui digitalisasi sistem informasi pelayanan kesehatan primer yang menghasilkan dashboard situasi kesehatan per desa mencakup dashboard pola penyakit dan dashboard cakupan pelayanan” ungkapnya.

Lanjut Dokter Tris menekankan pentingnya peranan Posyandu. “Transformasi Layanan Kesehatan Primer telah diujicobakan di 9 (sembilan) provinsi pada tahun 2022 termasuk Sumatera Selatan yaitu di Puskesmas Indralaya Kab. Ogan Ilir. Dengan semakin pentingnya keberadaan posyandu di tengah masyarakat, besar harapan kiranya kita bersama-sama melalui kegiatan ini dapat menyatukan semangat, persepsi, dukungan serta komitmen tinggi untuk berkotribusi nyata dan aktif dalam pengembangan posyandu sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapi setiap daerah .. melalui enam pilar transformasi kesehatan. Salah satu pilar utama yaitu Transformasi layanan kesehatan primer yang dijalankan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pencapaian indikator kesehatan nasional” Jelas Dokter Tris.