Tim juri Penilaian Asuhan Mandiri TOGA & Akupresur Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023; Dari Dinas Kesehatan Provinsi, Ketua Tim dr. Uke Veronika, Dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa : Ibu Desi Nova, SKM, M.KM, Dari Loka Kesehatan Tradisional Masyarakat : Ibu dr. Febrika Wediasari, M.Si, Dari Dinas Pertanian : Ibu Renvi Anggraini, SP, Dari Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan : Ibu Dr. Salilul Hulwan Muchtar, M.Kes, Dinkes Provinsi, Ibu Indah Wahyuni, SKM, M.Si, Turut mendampingi dari Pemkot Palembang, Kadinkes, dr. Fenty Aprina, M.Kes, Camat, Lurah, Puskesmas, TP PKK , Kader dan Keluarga Binaan di Kampung Sayur Cempako, Bukit Kecil, Palembang, 3/7/23

Palembang, Dinkes Sumsel – Tim juri Penilaian Asuhan Mandiri (ASMAN) Taman Obat Keluarga (TOGA) & Akupresur Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023 telah memasuki tahapan Kunjungan lapangan yang merupakan rangkaian akhir dari proses penilaian sebelum tim juri menentukan pemenang tingkat Provinsi.

Disampaikan oleh Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional selaku Ketua Tim Penilai, dr. Uke Veronika di Lokasi Kampung Sayur Cempako, Bukit Kecil, Palembang, Senin, 3 Juli 2023 menyampaikan Kunjungan lapangan ini bertujuan mengklarifikasi apakah Profil kelompok asuhan mandiri yang disampaikan memang sesuai dan sama baiknya dengan kondisi sebenarnya di lapangan.

“Salah satu strategi pembangunan kesehatan diarahkan untuk mendorong masyarakat berperan aktif dalam pemanfaatan TOGA dan Akupresur, bertujuan agar masyarakat dapat melakukan perawatan kesehatan secara mandiri dalam mengatasi gangguan kesehatan ringan dan memelihara kesehatan diri sendiri maupun anggota keluarganya..” Tuturnya.

Uke juga mengajak agar hidup sehat kembali ke alam. “Dalam kesempatan ini kami himbau untuk Back To Nature : hidup sehat kembali ke alam, yaitu dengan memanfaatkan obat tradisional sebagai usaha promotif, preventif bahkan kuratif dalam kapasitas tertentu. Kita misalnya dapat mengkonsumsi pon ponan, yang sangat baik untuk meningkatkan stamina dalam melawan virus seperti: jahe, kunyit, daun kelor, temu lawak, lengkuas, temu ireng, sambiloto dan masih banyak jenis tanaman lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan” imbuhnya.

Namun demikian, Uke juga menjelaskan agar kita juga harus tetap jeli dan waspada dengan obat-obat tradisional dan jamu-jamu instan, yang beredar di pasaran dengan kandungannya yang tidak diketahui dengan jelas, baik dari standar obat maupun aman tidaknya dikonsumsi secara rutin. “Mari kita bersama-sama menciptakan masyarakat yang sehat dengan mengkonsumsi jamu-jamu yang berasal dari alam, yang ada di sekeliling tempat tinggal kita” Jelas Uke.

Adapun peserta penilaian tahun ini, untuk kelompok asuhan mandiri yang berada di wilayah kerja Puskesmas kategori perkotaan selain dari Kota Palembang, juga Kota Prabumulih dan Kabupaten Muara Enim, sedangkan nominasi untuk kategori pedesaan yaitu dari Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten OKU, Kabupaten OKUT, Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Muara Enim. Pemenang tingkat Provinsi akan mewakili Sumsel di tingkat nasional dan semoga dapat meraih penghargaan yang mengharumkan nama Sumsel, khususnya kab/kota yang bersangkutan..