Palembang, Dinkes Sumsel, Ditunjuknya Provinsi Sumatera Selatan sebagai tuan rumah POPNAS yang diselenggarakan pada tanggal 25 Agustus 2023 sampai dengan 04 September 2023 di Kota Palembang dan Terbitnya Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor : 462/KPTS/DISDIK/2023 Tentang Pembentukan Panitia Besar Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI Tahun 2023 Provinsi Sumatera Selatan yang diikuti oleh kontingen atlet pelajar beserta official dan wasit dari 38 Provinsi di Indonesia lebih kurang sepuluh ribu peserta maka untuk melaksanakan tugas pelayanan kesehatan, Dinas kesehatan provinsi Sumatera Selatan berkoordinasi dan melibatkan bantuan dari tenaga kesehatan , sarana dan prasarana terutama mobil ambulance dari seluruh stakeholder dan instansi terkait.
Refreshing Managemen Sport Injury dan Technical Meeting Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVI Tahun 2023 Provinsi Sumatera Selatan Berlangsung di Ruang Jabal Rahmah, Asrama Haji Palembang, Kamis 24/8/23. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dr. H.Trisnawarman,M.Kes,SpKKLP menyatakan bahwa Panitia Bidang kesehatan dilaksanakan secara terkoordinasi antar berbagai sektor dimulai dari Posko Kedatangan dan Keberangkatan oleh Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara SMB II. Bantuan Tenaga Kesehatan dan Ambulance dari Dinas Kesehatan Kota Palembang dengan melibatkan peran serta tenaga kesehatan dari Puskesmas dan PSC 119 Kota Palembang. Bantuan Tenaga Kesehatan dan Ambulance dari BPBD Prov Sumsel. Tim Kesehatan dan peranan RS Rujukan yang didukung penuh oleh Rumah-Rumah Sakit UPTD dan Swasta di Area Kota Palembang seperti : RSUP Dr Moh Hoesin Palembang, RSUD Siti Fatimah Azzahra, RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, RS dr. Ak Ghani Palembang, RS Ernaldi Bahar, RSK Mata Binar, RSK Gigi dan Mulut Prov Sumsel, RS Hermina OPI Jakabaring, RS Siloam Palembang, RS RK Charitas, RS Myria Charitas, RS Ar-Rasyid, RS Muhammadiyah, RS Pusri Palembang, RS Pelabuhan Plg, RS Siti Khadijah, RS Pertamina Plaju. Tim Tandu yang didukung oleh Tim dari PMI Provinsi Sumsel maupun PMI Kota Palembang. Rekan-rekan BASARNAS sebagai tim evakuasi pada cabang olahraga dayung. Dekan FK Unsri atas partisipasi bantuan tenaga volunteer dokter muda yang sedang stase kedokteran olahraga sebanyak 30 orang. Tenaga Fisioerapis, farmasi, rekam medik dan driver ambulance dari gabungan beberapa Rumah Sakit dan Puskesmas. Tim PSC 119 Dinkes Prov Sumsel dan Tim Kesehatan BP Kopri” jelas Dokter Tris.
lanjut ia menjelaskan “Tim kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dalam perhelatan akbar pertandingan olahraga termasuk POPNAS ke XVI Ini. Terdapat istilah yang kita kenal dengan “No Medical No Game” yang artinya pertandingan tidak dapat dimulai jika tidak ada tim medis dalam pertandingan. Tim Kesehatan Venue harus hadir 1 jam sebelum pertandingan sampai dengan 1 jam setelah pertandingan” imbuhnya.
Terakhir Dokter Tris menekankan bahwa Tim kesehatan bertujuan untuk menjamin keselamatan serta kesehatan dari cedera olahraga yang dapat terjadi selama pertandingan. “Penanganan Gawat Darurat dalam cedera olahraga menekankan respon cepat dan tepat dengan prinsip Time Saving is Life and Limb Saving. Dengan demikian diperlukan komitmen dan kerja sama antar semua panitia di bidang kesehatan mulai dari Tim Kesehatan Venue, Medical Center 24, Posko Kedatangan dan Keberangkatan di Bandara, Tim Mobile Penginapan/Hotel, Tenaga Volunteer, dan Peran RS Rujukan di area sekitar lokasi pertandingan.
Sebagai tindak lanjut hal tersebut, maka hari ini kami mengadakan refreshing bagi tim kesehatan yang terlibat mengenai “Sport Injury” dan Technical Meeting POPNAS 2023” Tuturnya.
Hadir Narasumber Prof. DR. dr. Irfanuddin, SpKO,Mpd,Med, dr. Dedy Zulkarnain, SpKO dan Peserta pelatihan Refreshing Sport Injury dari PSC 119 Dinkes Provinsi, Dinas Kesehatan Kota Palembang, RS Siti Fatimah Azzahrah, RS Mata Binar, RS Hermina, RS Pusri, RS Siloam, RS Ernaldi Bahar, RS AK Gani, RS Gigi dan Mulut, RS Siti Khodijah, RS. Charitas, RS Bhayangkara, RS Pelabuhan, RS Pertamina, dan RS Muhammadiyah
