Sejarah Singkat

Pada zaman penjajahan Belanda sebelum 17 Agustus 1945, Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dinamakan DVG (Diens Van Gezond Hield), kemudian setelah merdeka 17 Agustus 1945 diberi nama Dinas Kesehatan Rakyat, dan diubah lagi dengan nama Pengawas / Kepala Dinas Kesehatan Rakyat Provinsi Sumatera Selatan (tahun 1950 -1967) dimana pimpinan Kepala dinasnya antara lain :

  1. Dr. Zahar
  2. Dr. Badrul Munir
  3. Dr. Mochammad Hoesin
  4. Dr. R. Setiarjo

Kemudian diubah lagi menjadi Djawatan Kesehatan Rakyat Provinsi Sumatera Selatan Palembang (tahun 1967 -1985) yang pimpinannya antara lain :

  1. Dr. A. I. Mutalib, M.Com IL
  2. Dr. Noesmir
  3. Dr. Mustafa Abubakar

Kemudian berubah lagi menjadi IKES (Instansi Kesehatan) yang merupakan cikal bakal Kantor Wilayah Departemen Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, yang dipimpin oleh Dr. Mustafa Abubakar kemudian digantikan oleh Dr. Mangasar Siregar. Selanjutnya pada tahun 1985 – 1999 dipisah menjadi Dinas Kesehatan Tingkat I Sumsel dan Kanwil Dep. Kes prov Sumsel. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Mei tahun 2000 keduanya dibubarkan dan dibentuk lembaga baru yang bernama Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan tanggal 17 Januari 2001, yang dipimpin Dr. Syafii Ahmad, MPH. Dalam kurun waktu 5 tahun Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mengalami beberapa kali perubahan kepemimpinan hingga pada bulan Juli 2005 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dipimpin oleh Dr. H. Syahrul Muhammad. Pada tahun 2010 Dinas Kesehatan dipimpin oleh Dr. H. Zulkarnain Noerdin, M.Kes. Lalu pada Tahun 2012 Kepala Dinas Kesehatan berganti kepemimpinan menjadi dr. Hj. Fenty Aprina, M. Kes. Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2022 Kepala Dinas Kesehatan adalah Dra. Lesty Nurainy, Apt., M.Kes. Kemudian pada September 2022 berganti kembali Kepala Dinas yang dipimpin oleh dr. H. Trisnawarman, M.Kes, SpKKLP hingga sekarang.