Palembang, Dinkes Provinsi Sumsel – Acara senam sehat bersama Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI) Dalam Rangka Hari Osteoporosis Nasional Tahun 2023. Mewakili Pj. Gubernur Sumsel, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dr. H. Trisnawarman, M.Kes, SpKKLP (dokter tris). menyampaikan “Osteoporosis adalah suatu penyakit sistemik tulang yang ditandai oleh menurunnya kekuatan tulang sehingga tulang mudah patah.. diseluruh dunia, 1 dari 3 perempuan dan 1 dari 5 laki-laki berusia lebih dari 50 tahun akan mengalami patah tulang akibat osteoporosis..dan jika keadaan tidak diperbaiki, maka diramalkan pada tahun 2050 akan ada 6,3 juta manusia di dunia akan mengalami patah tulang panggul akibat osteoporosis, dimana lebih dari setengahnya berasal dari Asia.. Untuk Indonesia di tahun 2050 diramalkan 1/3 penduduk Indonesia adalah kelompok usia lebih dari 50 tahun yang merupakan kelompok paling rentan terhadap osteoporosis.. penelitian pada tahun 2005 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, didapatkan prevalensi osteoporosis dini di Indonesia sebesar 41,7%, dan osteoporosis 10,3%” jelas Dokter Tris dalam pernyataan sekaligus sambutannya di Halaman RSUD Siti Fatimah Azzahra Provinsi Sumatera Selatan, Minggu, 5/11/2023.
Lanjut Dokter Tris menjelaskan pencegahan dan penanggulangannya, “Osteoporosis sebenarnya bisa dicegah dan ditanggulangi..mengkonsumsi nutrisi yang cukup dengan menu seimbang terutama yang mengandung vitamin D dan kalsium, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alcohol, cukup terpapar sinar matahari pagi, melakukan aktifitas fisik secara adekuat selama 30 menit minimal 3x perminggu, merupakan tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah osteoporosis.. Selain itu, Kementerian Kesehatan juga menganjurkan upaya promotif dan preventif masyarakat untuk megadopsi gaya hidup sehat CERDIK yaitu Cek kesehatan berkala, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stress.. dengan berperilaku CERDIK semakin besar kesempatan untuk hidup dengan tulang sehat” Tuturnya.
Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Kesehatan Masyarakat, selaku Wakil Ketua PERWATUSI, Dra. Lesty Nurainy, Apt,M.Kes menyatakan melalui program ini, diharap semua bisa mewujudkan masyarakat yang aktif dan produktif, juga bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terhadap seluruh masyarakat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat dan produktif. Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan selalu mengedepankan kegiatan-kegiatan yang bisa menyentuh langsung masyarakat terutama dengan memberikan layanan yang berkualitas. “Perwatusi ini supaya bisa didirikan cabang cabang di Kab Kota..melalui jakur dinkes dan rumah sakit .. perwatusi ini bergerak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap osteoporosis” Kata Lesty.
Acara juga diisi dengan konsultasi singkat tentang tulang keropos yang disampaikan oleh dr. Ramadan, SpOT,M.Kes., juga hadir Direktur RSUD Siti Fatimah Azzahra, dr. Syamsudin Isac Surya Manggala,SpOG. beserta jajaran, juga jadir Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, dr. Widya Anggraini, MARS, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Fery Yanuar, SKM,M.Kes, didampingi Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Kesehatan Jiwa, dr. Sari Nazliyati Putri, MKM.
Mewakili Pemerintah Provinsi Sumsel dan PERWATUSI, Lesty menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan konstribusinya yang terdiri dari RSUD Siti Fatimah, BBLK Provinsi Sumsel, BPJS Kesehatan, Bank Sumselbabel, Entresol, Le Mineral, RSIA Mama, Prodia, Madu Nusantara, Warda Cosmetic, Safe Care, Counterpain, Klinik Dokter Nelly.
